Intelegensi Antifisial/Kecerdasan Buatan menurut 2 sumber
untuk saat ini saya mengambil defiinisi dan bidang Artifical intelegence (AI) dari 2 sumber untuk lebih lengkapnya anda bisa melihat di situs resmi mereka saya udah mencantumkan link setiap situs
DEFINISI Artifical intelegence (AI)
sumber :asiaquest indonesia
Awal mula terciptanya AI berasal dari keinginan untuk membuat suatu mesin dapat berpikir layaknya manusia. Dulunya, manusia membuat mesin untuk memudahkan pekerjaan. Anda hanya perlu mengoperasikan mesin tersebut untuk melakukan pekerjaan repetitif yang membutuhkan banyak tenaga. Namun, setelah produksi mesin meningkat pesat, ilmuwan pun memiliki ambisi yang baru.
Bagaimana jika mesin-mesin ini memiliki kecerdasan seperti manusia?”
Berawal dari keinginan ini, diciptakanlah kecerdasan buatan atau AI. Dengan ditanami AI, mesin memiliki kemampuan untuk berpikir, melakukan nalar, dan koreksi diri. Mesin ini nantinya mampu memberikan solusi atas suatu masalah (problem solving) dengan cara meniru cara berpikir manusia. Anda pun bisa memanfaatkan AI untuk untuk mencapai tujuan tertentu dengan lebih cepat dan mudah.
Namun, untuk definisi yang lebih akurat, kita bisa berpatokan pada pendapat ahli. Menurut salah satu pendiri kecerdasan buatan yaitu John McCarthy, AI merupakan “the science and engineering of making intelligent machines”. Jika masih terasa sulit untuk dipahami, definisi AI yang lebih sederhana yaitu proses simulasi kecerdasan manusia di suatu mesin melalui sistem komputer.
Sebagai gambaran mudahnya, mesin konvensional tidak dapat berfungsi tanpa dioperasikan oleh manusia. Namun, dengan adanya kecerdasan buatan, mesin ini dapat berpikir dan menganalisis sesuatu secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Inilah alasan mengapa AI diprediksi dapat menggantikan peran manusia pada masa mendatang. Tenaga manusia terbatas, tetapi tidak untuk mesin. Jika sama-sama cerdas dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang sama, mesin yang ditanami AI pasti lebih dilirik.
Bagaimanakah Cara Kerja AI?
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara kerja AI? Bagaimana mungkin sistem komputer memiliki kekuatan untuk membuat suatu mesin dapat berpikir dan bertindak seperti manusia? Kuncinya terletak pada pemakaian algoritma yang sudah diatur dengan sistem pemrograman.
Untuk bisa bekerja seperti pikiran manusia, AI membutuhkan sistem yang didukung oleh algoritma. Algoritma ini memiliki beberapa jenis, yaitu deep learning, machine learning, dan instruksi lain yang sudah ditentukan. Algoritma yang paling umum dipakai pada AI adalah machine learning.
Machine learning ini akan memasukkan data ke sistem komputer sehingga AI dapat bekerja sesuai dengan tugasnya. Dengan memakai teknik statistik, machine learning mendorong AI untuk belajar dan memangkas proses pengkodean yang panjang.
Lebih lanjut mengenai AI dikutip dari SAS, AI bekerja dengan mengombinasikan banyak data dengan algoritma cerdas dalam waktu yang cepat dan berulang. Hasilnya, perangkat lunak dapat beroperasi secara otomatis sesuai dengan pola pemrograman yang sudah ditentukan di data. Dengan begini, AI hanya dapat mengolah data yang ada di dalam sistem saja. Mereka akan fokus untuk menyelesaikan persoalan sesuai dengan tujuan pembuatannya
BIDANG-BIDANGNYA
sumber :id.wikipedia.org
Komentar
Posting Komentar